Sama seperti bulan-bulan sebelum 17-an dimana dirayakan sedekah bumi desa pamotan, pada kemerdekaan pun sama halnya dengan sedekah bumi bedanya hanya di kegiatan acaranya dimana waktu perayaan kemerdekaan tidak ada persembahan hanya menampilkan tarian-tarian yang diikuti oleh perwakilan sebanyak 13 RT/RW setempat.
Pada hari-hari mendekati 17-an ini Setiap perwakilan RW menampilkan kreasi tariannya masing-masing dimulai dari lapangan palapa menuju ke pasar sehingga jalur utama untuk ke arah sedan terjadi kemacetan. Sedakah bumi ini juga dihadiri oleh Bapak Bupati Rembang Abdul Khafidz.
Namun perayaan 17-an tahun ini berbeda dari biasanya sebab masih dalam masa pandemi virus Corona dimana hal-hal yang menyebabkan keramaian masyarakat harus dihindari guna memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Dimana perayaan tahun ini para pemuda dan pemudi desa pamotan tepatnya di desa kanoman cuman mengecat jembatan dan memberi lampu tamblr disetiap-setiap rumah agar lebih menarik. Semua remaja ikut aktif dalam hal menyambut hari-hari kemerdekaan meskipun tidak seperti tahun biasanya. Ini lah perayaan 17-an didesa Kanoman bagaimana perayaan di desa mu? Seperti apapun keadaannya kita harus tetap kompak
Sekian dan Terima Kasih.